Objek Wisata Tanjung Benoa

Objek wisata Tanjung Benoa adalah salah satu destinasi wisata yang populer di Bali, terletak di ujung selatan pulau Bali, berbatasan dengan Nusa Dua dan Pelabuhan Benoa. Menawarkan berbagai macam tempat wisata, mulai dari pantai, pulau, hutan bakau, kuil, pura, hingga wahana air yang seru dan menantang.

Saat ini, daerah ini sudah banyak berdiri hotel melati hingga bintang 5, juga ada restoran yang menyajikan kuliner khas Bali maupun internasional, dan akomodasi pendukung lainnya.

Desa Tanjung Benoa adalah sebuah kelurahan yang terdiri dari enam lingkungan atau banjar, yaitu Kertha Pascima, Tengah, Purwa Santhi, Anyar, Panca Bhineka, dan Tengkulung. Desa ini memiliki luas wilayah sekitar 173,75 hektar dan jumlah penduduk sekitar 5.698 jiwa pada tahun 2016. Desa Tanjung Benoa memiliki sejarah yang panjang dan kaya akan tradisi dan budaya lokal.

Cek: Sejarah Tanjung Benoa

Objek Wisata Tanjung Benoa

Ada sekitar 5 objek wisata Tanjung Benoa yang wajib dikunjungi ketika berliburan ke pulau Dewata, diantaranya adalah pantai Tanjung Benoa, Pulau Penyu Bali, Pura Dalem Ning Lan Taman Beji, Kelenteng Caow Eng Bio, dan hutan bakau. Melalui web Balipedia, kami akan jelaskan satu-satu diantaranya:

Pantai Tanjung Benoa

Pantai Tanjung Benoa adalah pantai yang memiliki pasir putih halus dan ombak yang tenang, sangat cocok untuk berenang, berjemur, atau bersantai di pinggir pantai.

Berikut adalah beberapa informasi tentang pantai Tanjung Benoa yang perlu Anda ketahui:

• Berlokasi di Kelurahan Tanjung Benoa, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali. Pantai ini berjarak sekitar 30 menit dari Bandara Ngurah Rai dan 20 menit dari Nusa Dua .
• Memiliki sejarah yang kaya, sebagai bekas kampung nelayan dan pelabuhan kecil tempat pemberhentian pedagang Cina. Di sini Anda bisa menemukan kelenteng tertua di Bali yang merupakan tempat ibadah orang Cina.
• Menawarkan air tenang, pasir putih, dan keindahan alam yang memukau, menjadikannya tempat yang sempurna untuk menikmati berbagai jenis watersport Bali, seperti banana boat, parasailing adventure, jet ski, flying fish, rolling donut, flyboard, waterski, wakeboard, dan lain-lain. Anda juga bisa mencoba seawalker, snorkeling atau diving untuk menjelajahi keindahan bawah laut Tanjung Benoa.

Cek: Harga Watersport Tanjung Benoa

Pulau Penyu

Pulau Penyu Bali adalah sebuah pulau kecil yang terletak di seberang pantai Tanjung Benoa. Pulau ini merupakan tempat konservasi penyu hijau yang dilindungi. Anda bisa mengunjungi dengan menggunakan perahu kaca atau glass bottom boat. Disini, anda bisa melihat penyu-penyu di kolam khusus, dari jenis tukik (anak penyu), penyu sedang, hingga yang sudah tua berusia hampir 50 tahun.

Berikut adalah beberapa informasi tentang Pulau Penyu Tanjung Benoa:

• Adalah tempat penangkaran penyu hijau dan beberapa jenis penyu lain yang terancam punah, seperti penyu lekang, penyu sisik, dan penyu pipih.
• Menawarkan wisata berkonsep edukasi, di mana pengunjung dapat melihat, memegang, memberi makan, dan berfoto dengan penyu dan hewan lain seperti kelelawar buah, ular, monyet, burung elang, dan burung kakak tua.
• Berlokasi di sekitar Tanjung Benoa, Kabupaten Badung, Bali. Untuk menuju ke sana, pengunjung harus menggunakan perahu dari Pantai selama 15-20 menit.
• Tempat ini bermula dari upaya pelestarian penyu hijau yang populasinya menurun drastis pada tahun 1990-an karena banyak diburu oleh masyarakat Bali untuk dikonsumsi atau digunakan dalam ritual keagamaan.
• Pulau Penyu buka setiap hari dari pukul 08.00 hingga 17.00 WITA. Tiket masuk domestik: Rp 10.000 per orang untuk dewasa dan Rp 5.000 per orang untuk anak-anak.

Pura Dalem Ning Lan Taman Beji

Pura Dalem Ning Lan Taman Beji adalah sebuah pura Hindu yang terletak di Tanjung Benoa. Pura ini merupakan tempat pemujaan Dewa Siwa dan Dewi Durga. Pura ini juga memiliki sebuah taman beji atau kolam suci yang digunakan untuk ritual pembersihan diri atau melukat. Pura ini sering dikunjungi oleh umat Hindu untuk bersembahyang atau melakukan upacara keagamaan.

Tahukah anda?

• Pura ini terkenal dengan gapura yang diukir dengan indah. Gapura terbuat dari batu pasir putih, sedangkan pintu kayu dicat emas dan memiliki relief dan motif yang diukir di atasnya
• Pura ini diyakini digunakan untuk membersihkan patung-patung cendana, dan sebagian besar hanya dibuka untuk upacara keagamaan saja
• Daerah ini menarik karena ada pura Hindu, kelenteng, dan masjid yang berjarak berjalan kaki satu sama lain

Kelenteng Caow Eng Bio

Caow Eng Bio adalah sebuah kelenteng di Bali, terletak di Jalan Segara Geni No 3 Tanjung Benoa.

Nah bagi yang belum tahu, berikut sekelumit informasi mengenai tempat suci ini:

• Kelenteng Caow Eng Bio adalah tempat ibadah bagi umat Konghucu yang terletak di Tanjung Benoa, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali
• Didirikan pada tahun 1548 oleh para pelaut dari Pulau Hainan yang berlindung di Teluk Tanjung Benoa dari angin topan
• Merupakan kelenteng tertua di Bali dan kelima tertua di Indonesia
• Kelenteng ini didedikasikan kepada Dewi Shui Wei, dewi laut yang melindungi masyarakat Hainan, dan 108 Bersaudara dari Hainan, tokoh legenda yang berjuang melawan penjajah Mongol
• Memiliki arsitektur bergaya Tionghoa dengan ornamen naga, singa, dan burung phoenix
• Memiliki beberapa altar untuk memuja dewa-dewa seperti Dewi Kwan Im, Dewa Bumi, Dewa Kesehatan, dan lain-lain
• Memiliki sebuah teater di seberangnya dan sebuah kuil kecil untuk perahu naga di sampingnya
• Tempat ini buka setiap hari dari pukul 06.00 hingga 21.00 WITA, kecuali pada tanggal 1 dan 15 Imlek hingga pukul 24.00 WITA
• Kelenteng ini sering dikunjungi oleh wisatawan dari Taiwan, China, Malaysia, Singapura, dan Thailand yang ingin melihat nama marga leluhur mereka yang ikut menyumbang pembangunan kelenteng
• Memiliki prasasti yang bertuliskan tahun 1882, yaitu tahun ke-8 pemerintahan Kaisar Guangxu dari Dinasti Qing.

Hutan Bakau Tanjung Benoa

Hutan Bakau Tanjung Benoa adalah sebuah kawasan konservasi alam yang terletak di Teluk Benoa yang memiliki luas sekitar 130 hektar dan merupakan habitat bagi berbagai macam flora dan fauna mangrove. Anda bisa mengunjungi hutan bakau ini dengan menggunakan perahu motor atau kayu yang disewakan oleh masyarakat setempat. Anda bisa menyaksikan pemandangan hutan bakau yang hijau dan asri, serta melihat berbagai jenis burung, ikan, kepiting, udang, dan lain-lain.

Berikut adalah beberapa informasi lain yang mungkin belum anda tahu tentang hutan bakau Tanjung Benoa:

• Berfungsi sebagai paru-paru kota, menjaga ekosistem pesisir, mengatasi pencemaran laut, menjaga kualitas air, dan meminimalisir terjadinya abrasi di sekitar pesisir pantai.
• Menjadi habitat bagi banyak hewan, terutama hewan-hewan kecil seperti burung dan ikan. Beberapa jenis burung yang dapat ditemukan di hutan bakau antara lain burung camar, burung bangau, burung elang, dan burung cangak merah.
• Menjadi tempat berkembangbiaknya beberapa jenis ikan, seperti ikan bandeng, ikan mujair, ikan nila, ikan lele, dan ikan sidat.
• Dapat dijadikan tempat untuk berfoto dengan latar belakang pepohonan hijau yang rimbun. Kamu dapat mengabadikan momen liburanmu di hutan bakau dengan kamera atau ponselmu.
• Menjadi tempat untuk belajar tentang lingkungan dan konservasi. Kamu dapat mengetahui lebih banyak tentang manfaat dan peran hutan bakau bagi kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya.

Simak: Tentang Tanjung Benoa

Demikianlah beberapa objek wisata Tanjung Benoa yang wajib dikunjungi. Tanjung Benoa adalah tempat yang cocok untuk anda yang ingin menikmati liburan dengan berbagai macam aktivitas wisata. Jadi, tunggu apa lagi? Segera rencanakan perjalanan anda ke sini dan rasakan sensasinya!