Setiap membahas tentang wisata di Bali, tentu tidak terlepas dari yang namanya pantai. Salah satu destinasi paling terkenal di Bali adalah sederet pantainya yang begitu memukau. Baik itu pantai berpasir putih maupun berpasir hitam. Keduanya mampu memikat hari para wisatawan, baik itu dalam negeri maupun luar negeri. Meski demikian, perlu diketahui bahwa masih ada sederet tempat wisata lainnya.
Adapun tempat wisata yang dimaksud adalah museum. Pada kenyataannya memang museum memang tidak seramai pantai diperbincangkan. Namun tetap saja menjadi tambahan informasi mengenai destinasi yang ada Bali. Tidak melulu hanya pantai sebab sebagaimana yang diketahui bahwa museum juga menyimpan ragam manfaat. Adapun manfaat terbesar tentu saja ilmu pengetahuan.
Sama halnya dengan daerah lain di Indonesia yang mempunyai museum sebagai tempat wisata budaya maupun sejarah, Bali juga punya hal yang sama. Bahkan tidak jarang museum juga menjadi daya tarik bagi sejumlah wisatawan untuk berkunjung dan merasakan liburan yang sesungguhnya penuh manfaat. Apalagi bagi mereka para wisatawan yang membawa serta anak-anak mereka.
Alasan Terbaik Memilih Museum Sebagai Tujuan Wisata
Menambah Pengetahuan
Dari aspek pendidikan, museum bukan hanya sekadar lokasi wisata melainkan juga sebagai tempat yang bisa menjadi wadah menambah ilmu pengetahuan. Untuk itulah tidak jarang dilihat banyak rombongan dari instansi pendidikan tertentu yang datang berkunjung ke museum guna melakukan program pembelajaran dan menambah ilmu pengetahuan. Hal ini memang benar bisa dirasakan manfaatnya.
Pengetahuan yang didapatkan memang akan erat kaitannya dengan aspek sejarah karena memang biasanya koleksi yang ada di museum akan menjadi bukti dari adanya sebuah peristiwa. Biasanya ada museum peninggalan benda bersejarah, museum budaya yang menyimpan sejumlah wujud kebudayaan pada suatu tempat dan masih banyak lagi yang lainnya.
Dapat Belajar Sambil Berlibur
Belajar sambil berlibur tentu bukan hal yang tidak mungkin untuk dilakukan. Salah satu hal yang bisa dilakukan untuk mewujudkannya adalah mengunjungi museum. Hal ini memang dirasa tepat karena museum menjadi wadah untuk menambah ilmu pengetahuan. Ketika musim liburan tiba, maka menjadwalkan kunjungan ke museum adalah hal yang menyenangkan dan perlu dilakukan.
Museum-Museum di Bali yang Ramai Dikunjungi
Bali Shell Museum
Pertama, wisatawan dan pengunjung bisa memilih Bali Shell museum untuk dikunjungi. Museum ini merupakan museum kerang pertama yang ada di Bali. Tahun berdirinya adalah 2009 yang lalu. Bahkan untuk di Indonesia sendiri, baru ini. Maka, museum kerang yang ada di Bali ini menjadi satu-satunya museum kerang yang ada di Indonesia.
Sesuai dengan namanya, museum ini tidak jauh-jauh dari dunia biota laut. Bagi mereka yang menyukai unsur lautan beserta dengan keanekaragaman hayati yang ada di dalamnya tentu akan sangat tertarik mengunjungi museum ini. Luas bangunan museum ini mencapai 1500 meter persegi. Lokasi persis museum in ada di jalan Sunset Road yang memerlukan waktu sekitar 15 menit dari Denpasar.
Dream Museum Zone
Berikutnya ada Dream Museum Zone. Lokasi museum yang satu ini ada di jalan Nakula, Kuta, Bali. Museum ini akrab dikenal dengan Korean 3D Trick Art Museum karena memang sejumlah lukisan yang bisa ditemukan di dalamnya merupakan hasil karya para seniman korea. Mereka melukis melalui seni ilusi 3D yang begitu memukau. Ada 120 lukisan yang bisa dilihat pengunjung di museum ini.
Museum Antonio Blanco
Museum berikutnya adalah Antonio Blanco. Museum ini lokasinya ada di atas bukit dan di tepi Sungai Campuhan, Ubud. Tentu suatu lokasi yang sangat menarik perhatian. Bukan hal yang lengkap rasanya ketika melewatkan kunjungan ke museum ini ketika jalan-jalan ke Bali. Museum ini dibangun pada 28 Desember 1998 silam. Jumlah kunjungan muslim perharinya sekitar 150 orang.
Dalam museum ini bisa ditemukan banyak karya seni dari seorang Antonio Blanco. Kurang lebih ada 300 karya seni yang sangat digemari oleh para kolektor dari macam kalangan. Di lokasi ini juga tersedia beragam fasilitas yang membuat pengunjung semakin betah. Adapun fasilitas yang dimaksud seperti restoran, ruangan untun bersantai, toko cenderamata dan masih banyak lagi lainnya.
Museum Le Mayeur
Selanjutnya adalah museum Le Mayeur. Nama museum ini merupakan nama seorang keturunan bangsawan dari Belgia. Ia mempunyai darah seni yang diwariskan dari orang tuanya. Ia berkeliling dunia dan akhirnya bertemu dengan sang istri di Bali. Ia pun menetap disana. Karya lukis yang ditampilkan di museum tidak hanya hasil ketika ia berada di Bali melainkan juga di belahan dunia lainnya.b
Hal itu dikarenakan Mayeur memang berkeliling dunia terlebih dahulu sebelum akhirnya menetap di Bali. Adapun sejumlah tempat yang pernah dijelajahinya ialah Italia, Afrika, Prancis, India, dan juga Eropa. Dengan demikian, pengalamannya sangat banyak terkait hal tersebut. Adapun tema lukisannya mengarah pada keindahan budaya, alam dan cantiknya wanita Bali.
Museum Subak
Berikutnya ada museum Subak. Museum ini menampilkan alat-alat pertanian yang tradisional. Sistem irigasi dan pengairan yang masih tradisional bisa dilihat di museum ini. Biasanya, museum ini kerap dikunjungi oleh turis domestik, para pelajar, dan juga wisatawan mancanegara. Lokasinya ada di Desa Banjar, Tabanan, Bali. Jika ditempuh dari Denpasar, maka memerlukan waktu sekitar 47 menit.